SOCIAL INNOVATION

 


Gerakan Pemberdayaan Ekonomi Lokal merupakan sebuah upaya untuk menggerakkan roda perekonomian di tingkat lokal desa dengan cara mengedukasi dan membangun sistem jaringan bisnis dari hulu ke hilir antara perusahaan, stakeholder, serta SDM lokal potensial dalam suatu projek kegiatan bisnis secara berkelanjutan.


Gerakan ini diinisasi pertama kali pada tahun 2021 oleh CV. Kita Muda Berdaya sebagai respon untuk mendukung program pemberdayaan kelompok jahit binaan Zakat Community Development BAZNAS RI titik Kalurahan Srimartani Kapanewon Piyungan Kabupaten Bantul D.I.Yogyakarta dan Rumah Pintar Pijoengan, yang mana saat itu di sekitar Kalurahan Srimartani terdapat sumber daya manusia (SDM) potensial yaitu penjahit, tetapi mereka belum memaksimalkan kapasitasnya.

 

Hal itu tampak dari masih minimnya produktivitas dan SDM belum terserap optimal oleh lapangan kerja. Di sisi lain, ada beberapa perusahaan baik lokal maupun luar daerah yang masih kekurangan tenaga kerja. Tidak adanya titik temu antara SDM potensial dengan perusahaan ini terjadi kemungkinan disebabkan oleh keterbatasan akses informasi, keterbatasan relasi yang dimiliki oleh kedua belah pihak, serta sistem kerja yang tidak sesuai.

 

Peluang dan tantangan ini yang kemudian ditangkap dan direspon oleh CV. Kita Muda Berdaya dengan menginisiasi sebuah gerakan bernama GERAKAN PEMBERDAYAAN EKONOMI LOKAL sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas penjahit, membuka peluang  lapangan kerja, serta meningkatkan pendapatan ekonomi dan kesejahteraan keluarga pengrajin.

 


Dampak inovasi yang ditimbulkan dari gerakan ini yaitu:

1.      Dampak Sosial ( Meningkatnya produktivitas penjahit, meningkatnya peluang lapangan kerja, meningkatnya tenaga kerja terserap, meningkatnya kepercayaan publik terhadap perusahaan dengan meningkatnya permintaan produk, jasa, dan kerjasama bisnis)

 

 

2.      Dampak Ekonomi (Meningkatnya pendapatan ekonomi dan kesejahteraan keluarga pengrajin, meningkatnya omset perusahaan)

 

Gerakan Pemberdayaan Ekonomi Lokal didesain dengan menerapkan nilai dan kebijakan yang mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu tujuan nomor 1 (tanpa kemiskinan), 5 (kesetaraan gender), 8 (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), dan 17 (kemitraan untuk mencapai tujuan). Keseluruhan tujuan SDGs tersebut menjadi landasan nilai perusahaan yang diterapkan pada setiap proses kegiatan yang dilakukan melalui kebijakan-kebijakan yang sistematis, terukur, dan bertanggungjawab.

 


 

Oleh karena itu, keberlanjutan inovasi ini akan difasilitasi dan didukung penuh oleh CV. Kita Muda Berdaya selaku inisiator guna mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dengan mengoptimalkan 3 pilar inovasi yaitu Kewirausahaan, Teknologi Digital, dan Pelestarian Budaya.

 


Tentunya gerakan ini tidak akan tercapai dengan maksimal tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak, sehingga kami sangat membuka peluang kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki value dan visi yang sama dalam hal pemberdayaan masyarakat agar program ini dapat terus berkembang dan berdampak secara luas, serta berkelanjutan.

 


 

 ______

Penghargaan yang pernah diraih:

Top 5 Lomba Inovasi Sosial Karang Taruna DIY 2024

 

Penyerahan penghargaan Top 5 oleh Sri Sultan Hamengkubhuwono X (Gubernur DIY): 29 September 2024 saat Awarding Night Pekan Inovasi Sosial 2024 di di Hall Atrium Plaza Ambarrukmo Yogyakarta)

 

(Bersama para inovator Top 10 Lomba Inovasi Sosial Karang Taruna DIY 2024, Sri Sultan Hamengkubhuwono X (Gubernur DIY), GKR Hayu (Ketua Karang Taruna DIY, Kepala Dinas Koperasi UKM DIY, Kepala Dinas Sosial DIY, saat Awarding Night Pekan Inovasi Sosial 2024: 29 Sepember 2024 di Hall Atrium Plaza Ambarrukmo Yogyakarta)

 

(Final top 10 untuk penentuan top 5 Lomba Inovasi Sosial Karang Taruna DIY 2024:27 September 2024 di Hall Atrium Plaza Ambarrukmo Yogyakarta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar